Jumat, 30 November 2012

Majas




            Majas adalah bahasa kias yang digunakan  untuk memperoleh efek tertentu dari suatu benda atau hal dengan cara membandingkannya dengan benda lain atau hal lain yang lebih umum.
            Menurut Perrine (dalam waluyo,1995 : 83) pengunaan majas dipandang lebih efektif untukmenyatakan maksud penyair,itu dikarenakan karena :
a)      Majas mampu member kesenangan imajinatik.
b)      Majas adalah cara untuk menghasilkan imajinasi tambahan dalam puisi, sehingga yang abstrak menjadi kongkrik dan menjadikan puisi lebih hikmat dibaca.
c)      Majas adalah cara menambah idensitas perasaan penyair untuk puisinya dan menyampaikan sikap penyair.
d)      Majas adalah cara untuk menkonsentrasikan makna yang hendakdisampaikan, dan cara menyampaikan sesuatu dengan bahasa yang singkat.
Berikut ini adalah cantoh dari majas,sebagai barikut :
1)      Majas perumpamaan
Majas perbandingan dua hal yang pada hakikatnya berlainan tapi sengaja dianggap sama.
Majas perumpamaan ditandai dengan menggunakankata :
v  Seperti
v  Bagaikan
v  Ibarat
v  Laksana
v  Umpama
Contohnya :     - Mukanya pucat seperti mayat
- Bagaikan pinang dibelah dua
- cobaan ini seperti badaitiada henti
2)      Metafora
Majas perbandingan yang paling singkat, padat, tersusun rapi.
Didalam majas metafora terlihat dua ide,yakni :
1.      Suatu kenyataan
2.      Suatu perbandingan terhadapkenyataan tadi
Contohnya :     - Kita harus berhati-hati terhadap lintah darat
- Bapak tulang punggung keluarga

3)      Majas personifikasi
Majas yang melekatkan sifat-sifat insane kepada barang atau benda yang tidak bernyawa.
Contohnya :     - Angin meraung-raung
                        - Ombak menerjang karang
4)      Alegori
Majas yang ceritanya diceritakan dengan lambang-lambang
Alegori dapat berbentuk puisi atau prosa (cerita). Alegori memiliki dua bentuk :
a.      Fabel
Alegori yang didalamnya terdapat tokoh-tokoh binatang yang dapat berbicara dan bertingkah laku seperti manusia
Contohnya : Cerita kancil dan buaya
b.      Farabel
Cerita singkat yang mengemukakan masalah moral.
Contohnya : Cerita walisongo, Tentang ke Nabian
5)      Antitesis
Sejenis majas yang mengadakan kompalasi atau perbandingan antara dua antonym
Contohnya : Dia bergambira di atas kegagalannya dalam ujian itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar