Majas adalah
bahasa kias yang digunakan untuk
memperoleh efek tertentu dari suatu benda atau hal dengan cara membandingkannya
dengan benda lain atau hal lain yang lebih umum.
Menurut
Perrine (dalam waluyo,1995 : 83) pengunaan majas dipandang lebih efektif
untukmenyatakan maksud penyair,itu dikarenakan karena :
a) Majas mampu member kesenangan
imajinatik.
b) Majas adalah cara untuk menghasilkan
imajinasi tambahan dalam puisi, sehingga yang abstrak menjadi kongkrik dan
menjadikan puisi lebih hikmat dibaca.
c) Majas adalah cara menambah idensitas
perasaan penyair untuk puisinya dan menyampaikan sikap penyair.
d) Majas adalah cara untuk
menkonsentrasikan makna yang hendakdisampaikan, dan cara menyampaikan sesuatu
dengan bahasa yang singkat.
Berikut ini adalah cantoh dari
majas,sebagai barikut :
1)
Majas
perumpamaan
Majas perbandingan dua hal yang pada
hakikatnya berlainan tapi sengaja dianggap sama.
Majas perumpamaan ditandai dengan
menggunakankata :
v Seperti
v Bagaikan
v Ibarat
v Laksana
v Umpama
Contohnya : - Mukanya pucat seperti mayat
- Bagaikan pinang dibelah dua
- cobaan ini seperti badaitiada henti
2)
Metafora
Majas perbandingan yang paling
singkat, padat, tersusun rapi.
Didalam majas metafora terlihat dua
ide,yakni :
1. Suatu kenyataan
2. Suatu perbandingan terhadapkenyataan
tadi
Contohnya : - Kita harus berhati-hati terhadap lintah darat
- Bapak tulang punggung keluarga
3)
Majas
personifikasi
Majas yang melekatkan sifat-sifat
insane kepada barang atau benda yang tidak bernyawa.
Contohnya : - Angin meraung-raung
-
Ombak menerjang karang
4)
Alegori
Majas yang ceritanya diceritakan
dengan lambang-lambang
Alegori dapat berbentuk puisi atau
prosa (cerita). Alegori memiliki dua bentuk :
a. Fabel
Alegori
yang didalamnya terdapat tokoh-tokoh binatang yang dapat berbicara dan
bertingkah laku seperti manusia
Contohnya
: Cerita kancil dan buaya
b. Farabel
Cerita
singkat yang mengemukakan masalah moral.
Contohnya
: Cerita walisongo, Tentang ke Nabian
5)
Antitesis
Sejenis majas yang mengadakan
kompalasi atau perbandingan antara dua antonym
Contohnya : Dia bergambira di atas
kegagalannya dalam ujian itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar